![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/1944692.jpg)
DIALAH GRAHA
Apakah langit pernah sebiru ini?
Kurasa tidak.
Karena sekarang aku sedang menghadap langit dalam posisi yang membuat waktuku berhenti. Tidak. Bukan hanya waktuku, tapi juga jantungku dan deru napasku. Karenasatu alasan.
Apakah langit pernah sebiru ini?
Kurasa tidak.
Karena sekarang aku sedang menghadap langit dalam posisi yang membuat waktuku berhenti. Tidak. Bukan hanya waktuku, tapi juga jantungku dan deru napasku. Karenasatu alasan.
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/1023012.jpg)
MELUKIS SENJA
Ah, bocah itu… usianya masih belasan tahun, tapi dia memiliki kebijaksanaan seorang resi yang telah bersemedi ratusan tahun!
Ah, bocah itu… usianya masih belasan tahun, tapi dia memiliki kebijaksanaan seorang resi yang telah bersemedi ratusan tahun!
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/1490284.jpg)
GUNDULISME
Djeger!! Berita yang baru keluar dari mulut Ita, si kutu gosip SMA 1 itu serupa gelegar petir yang menyambar telinga tiap orang. Kilatannya membawa sebuah tanda tanya besar yang membuat tiap orang menjelma hantu penasaran.
Djeger!! Berita yang baru keluar dari mulut Ita, si kutu gosip SMA 1 itu serupa gelegar petir yang menyambar telinga tiap orang. Kilatannya membawa sebuah tanda tanya besar yang membuat tiap orang menjelma hantu penasaran.
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/9817219.jpg)
CERITA KISAH PENUH MISTERI DIBALIK LAGU NINA BOBO
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/9341005.png)
AIRMATA SAKURA
Hamparan tikar bambu juga sederet makanan kecil masih berjejer di samping keranjang, termasuk sebuah buku harian berwarna merah muda milik Ayumi. Sementara Miyuki duduk mematung, melihat ke sekeliling Murayama Koen[1] yang dipadati pengunjung.
Hamparan tikar bambu juga sederet makanan kecil masih berjejer di samping keranjang, termasuk sebuah buku harian berwarna merah muda milik Ayumi. Sementara Miyuki duduk mematung, melihat ke sekeliling Murayama Koen[1] yang dipadati pengunjung.
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/5612904.jpg)
WHEN 7 DAYS LEFT
Itu aku? Aku bisa melihat diriku sendiri? Melihat tubuhku tergeletak di lantai keramik kamar mandi. Sedangkan aku sendiri berdiri menatapnya.
Apa-apaan, nih?
Itu aku? Aku bisa melihat diriku sendiri? Melihat tubuhku tergeletak di lantai keramik kamar mandi. Sedangkan aku sendiri berdiri menatapnya.
Apa-apaan, nih?
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/6973635.jpg)
TOPENG IMPIAN
Hari ini, terlalu kelabu untuk diceritakan. Aku dipermalukan oleh senior, nilai ulanganku menurun dan terlalu banyak tugas yang harus kukerjakan. Aku menatap ke langit mendung yang sudah menutupi harapanku. Ah, bisakah ini tak lebih buruk lagi?
Hari ini, terlalu kelabu untuk diceritakan. Aku dipermalukan oleh senior, nilai ulanganku menurun dan terlalu banyak tugas yang harus kukerjakan. Aku menatap ke langit mendung yang sudah menutupi harapanku. Ah, bisakah ini tak lebih buruk lagi?
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/5317978.jpg)
KETIKA SAHABAT MENJADI MUSUH
Pagi itu, Rachel bangun dengan semangat 45.. ia mandi lalu berpakaian, pagi itu dia memakai tank top pink berbalut cardigan warna abu abu dan celana pendek berbahan kain, selesai sarapan ia langsung menelfon sahabatnya, Narry.
Pagi itu, Rachel bangun dengan semangat 45.. ia mandi lalu berpakaian, pagi itu dia memakai tank top pink berbalut cardigan warna abu abu dan celana pendek berbahan kain, selesai sarapan ia langsung menelfon sahabatnya, Narry.
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/4344823.jpg)
MASA DEPAN ANAK SEORANG PEMULUNG
Pagi yang indah, ku menatap matahari yang sempurna, embun yang jatuh di dedaunan. Ku melihat anak sekolah yang pergi memakai seragam merah putih.
Pagi yang indah, ku menatap matahari yang sempurna, embun yang jatuh di dedaunan. Ku melihat anak sekolah yang pergi memakai seragam merah putih.
![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/1349975.jpg)
RAHASIA AYAH
"Bu, mulai bulan ini Laras harus nyicil uang Ujian Nasional."
"Ya, nanti Ibu akan telepon ayahmu. Semoga dia dapat membantu. Oh ya, nak, beras kita habis. Sepulang sekolah mampirlah ke warung mbak Beti."
"Ngutang lagi?"
"Bu, mulai bulan ini Laras harus nyicil uang Ujian Nasional."
"Ya, nanti Ibu akan telepon ayahmu. Semoga dia dapat membantu. Oh ya, nak, beras kita habis. Sepulang sekolah mampirlah ke warung mbak Beti."
"Ngutang lagi?"