![Picture](/uploads/2/9/7/0/29709451/6104932.jpg)
INI 3 JUS YANG PALING EFEKTIF BANTU TURUNKAN BERAT BADAN
Rajin mengonsumsi jus buah atau sayuran segar dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Tidak salah memang, namun tidak semua jenis buah memiliki manfaat yang sama dalam melangsingkan tubuh. Ada buah-buah tertentu yang bisa memangkas bobot secara spesifik, ada pula yang sebenarnya hanya membantu menyehatkan tubuh.
"Jus untuk menurunkan berat badan sangat bisa, tergantung jenis dan tujuannya," kata praktisi dan motivator gaya hidup sehat dr. Phaidon L.
Buah dan sayur apa saja yang paling efektif menurunkan berat badan? dr. Phaidon memberikan beberapa contohnya:
1. Alpukat
Buah dengan tekstur lembut dan rasa yang creamy ini membantu tubuh dengan menyuplai lemak baik. Ketika seseorang mengonsumsi lemak sehat, tubuh akan 'senang' dan langsung memakainya untuk memerintahkan lemak jahat keluar dari tubuh. Lemak jahat ada dua macam; lemak jenuh dan lemak trans yang menumpuk di dalam tubuh, biasanya akibat konsumsi jajanan gorengan.
Meskipun kaya lemak sehat, alpukat termasuk buah yang memiliki kalori tinggi maka sebaiknya tetap batasi konsumsinya. Sebaiknya mengonsumsi buah alpukat tidak lebih dari satu butir per hari. Saat dijus, hindari bahan tambahan seperti gula, madu atau susu kental manis karena akan membuat kandungan kalori di dalam jus bertambah tinggi. Jika ingin rasa yang lebih manis, cukup tambahkan sedikit gula aren atau gula palem.
2. Lemon
Buah dari kelompok citrus ini berkhasiat mengikat racun yang berada di dalam sel lemak. Penumpukan lemak adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh. Baik dari makanan, polusi udara, bahan pengawet makanan dan yang berasal dari faktor lainnya. Ketika kita berolahraga, maka trigliserida (jenis lemak dalam darah) yang ada di dalam sel lemak akan dipaksa keluar untuk diubah menjadi energi.
Selain trigliserida, maka racun yang ada di dalam sel lemak ikut keluar dan berada di pembuluh darah. Apabila tidak dibuang dengan optimal, lemak dan racun ini akan kembali menumpuk. Lemon, bermanfaat membuang lemak yang terperangkap di dalam pembuluh darah tersebut.
"Solusinya mengonsumsi jus lemon sebelum dan setelah olahraga untuk mengikat racun dan membuangnya, sehingga proses pelangsingan jadi optimal," ujar dr. Phaidon.
3. Pare
Sayuran dengan rasa yang pahit ini bertindak seperti insulin, yang artinya bisa mencegah gula darah terlalu tinggi. Orang yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dari nasi putih, mie instan dan bubur ayam sangat mungkin meningkatkan gula darah dengan cepat. Ketika gula darah naik secara drastis, tubuh akan segera merespon dengan memproduksi hormon insulin, sebab otak manusia tidak suka dengan gula darah yang terlalu tinggi.
Ketika insulin diproduksi untuk memasukkan gula ke dalam tempat penyimpanannya, yaitu otot, maka gula disimpan. Tapi bila kapasitas tempatnya penuh maka kelebihan gula akan disimpan di dalam sel lemak dan diubah menjadi lemak. Akhirnya, tubuh menjadi kelebihan berat badan dan gemuk.
"Konsumsi jus pare sangat membantu tidak hanya masalah insulin, tapi juga potensi kegemukan yang ditimbulkan akibat gula darah terlalu tinggi," jelasnya.
Disarankan mengonsumsi jus pare satu gelas setiap hari. Jika tidak suka dengan rasanya yang pahit, atau lidah Anda kurang bisa menoleransi pahitnya pare bisa mencampurkannya dengan satu butir jeruk lemon (ambil airnya), dua sendok makan madu dan sedikit garam. Cara ini memang tidak bisa menghilangkan total rasa pahitnya tapi setidaknya bisa untuk mengurangi atau meminimalisir.
cr : wolipop.com
Rajin mengonsumsi jus buah atau sayuran segar dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Tidak salah memang, namun tidak semua jenis buah memiliki manfaat yang sama dalam melangsingkan tubuh. Ada buah-buah tertentu yang bisa memangkas bobot secara spesifik, ada pula yang sebenarnya hanya membantu menyehatkan tubuh.
"Jus untuk menurunkan berat badan sangat bisa, tergantung jenis dan tujuannya," kata praktisi dan motivator gaya hidup sehat dr. Phaidon L.
Buah dan sayur apa saja yang paling efektif menurunkan berat badan? dr. Phaidon memberikan beberapa contohnya:
1. Alpukat
Buah dengan tekstur lembut dan rasa yang creamy ini membantu tubuh dengan menyuplai lemak baik. Ketika seseorang mengonsumsi lemak sehat, tubuh akan 'senang' dan langsung memakainya untuk memerintahkan lemak jahat keluar dari tubuh. Lemak jahat ada dua macam; lemak jenuh dan lemak trans yang menumpuk di dalam tubuh, biasanya akibat konsumsi jajanan gorengan.
Meskipun kaya lemak sehat, alpukat termasuk buah yang memiliki kalori tinggi maka sebaiknya tetap batasi konsumsinya. Sebaiknya mengonsumsi buah alpukat tidak lebih dari satu butir per hari. Saat dijus, hindari bahan tambahan seperti gula, madu atau susu kental manis karena akan membuat kandungan kalori di dalam jus bertambah tinggi. Jika ingin rasa yang lebih manis, cukup tambahkan sedikit gula aren atau gula palem.
2. Lemon
Buah dari kelompok citrus ini berkhasiat mengikat racun yang berada di dalam sel lemak. Penumpukan lemak adalah mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh. Baik dari makanan, polusi udara, bahan pengawet makanan dan yang berasal dari faktor lainnya. Ketika kita berolahraga, maka trigliserida (jenis lemak dalam darah) yang ada di dalam sel lemak akan dipaksa keluar untuk diubah menjadi energi.
Selain trigliserida, maka racun yang ada di dalam sel lemak ikut keluar dan berada di pembuluh darah. Apabila tidak dibuang dengan optimal, lemak dan racun ini akan kembali menumpuk. Lemon, bermanfaat membuang lemak yang terperangkap di dalam pembuluh darah tersebut.
"Solusinya mengonsumsi jus lemon sebelum dan setelah olahraga untuk mengikat racun dan membuangnya, sehingga proses pelangsingan jadi optimal," ujar dr. Phaidon.
3. Pare
Sayuran dengan rasa yang pahit ini bertindak seperti insulin, yang artinya bisa mencegah gula darah terlalu tinggi. Orang yang terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dari nasi putih, mie instan dan bubur ayam sangat mungkin meningkatkan gula darah dengan cepat. Ketika gula darah naik secara drastis, tubuh akan segera merespon dengan memproduksi hormon insulin, sebab otak manusia tidak suka dengan gula darah yang terlalu tinggi.
Ketika insulin diproduksi untuk memasukkan gula ke dalam tempat penyimpanannya, yaitu otot, maka gula disimpan. Tapi bila kapasitas tempatnya penuh maka kelebihan gula akan disimpan di dalam sel lemak dan diubah menjadi lemak. Akhirnya, tubuh menjadi kelebihan berat badan dan gemuk.
"Konsumsi jus pare sangat membantu tidak hanya masalah insulin, tapi juga potensi kegemukan yang ditimbulkan akibat gula darah terlalu tinggi," jelasnya.
Disarankan mengonsumsi jus pare satu gelas setiap hari. Jika tidak suka dengan rasanya yang pahit, atau lidah Anda kurang bisa menoleransi pahitnya pare bisa mencampurkannya dengan satu butir jeruk lemon (ambil airnya), dua sendok makan madu dan sedikit garam. Cara ini memang tidak bisa menghilangkan total rasa pahitnya tapi setidaknya bisa untuk mengurangi atau meminimalisir.
cr : wolipop.com